Kamis, 05 Juli 2018

SUSA-SUSA GAMPANG JADI KONTRAKTOR*AGUS ELOPERE*



 AWALI DENGAN SUSA PAYA JADI MENUJU KESUKSESAN

Aduh……, rasanya waktu berputar begitu cepat. tidak terasa sudah masuk akhir pekan lagi. Sedangkan saya ini masih berjalan ditempat atau dengan kata lain tidak melsayakan apa-apa. Rasanya setiap detik, menit, hari, dan minggu bahkan Tahun terlewat begitu saja tanpa ada perubahan. Bahkan yang saya hadapi setiap waktu selalu dengan kasus yang sama alias itu-itu saja.

Yah Apunn... mungkin itulah resiko belajar jadi kontraktor, tepatnya kontraktor kecil-kecilan. Sebuah profesi baru yang saya jalani di luar aktivitas dalam posisi sebagai swasta yang  selama beberapa tahun yang saya sudah melewati sampai saat ini. Profesi baru yang secara kebetulan datang dari seseorang yang baik hati dan memberikan kepercayaannya kepadsaya pada tahun 2014 pembangunan kantor distrik Mugi, namun pada waktu itu, saya hanya tanda tangan mereka yang kelolah keuangan pada akhirnya semua suda tidak ada yang hasil lagi pada waktu itu.

Jadi kontraktor itu ternyata susah-susah gampang yah. Sebagai pemula dalam dunia kontraktor, banyak hal baru yang saya dapatkan, dimana sebagian dari hal baru tersebut tidak saya dapatkan dibangku kuliah. Misalnya, mulai dari menyiapkan material atau bahan bangunan, menyesuaikan pekerjaan dengan gambar kerja yang sudah ada, sampai memimpin banyak orang dengan latar dan kepribadian yang berbeda-beda.

Untungnya dalam memimpin banyak orang, saya coba menerapkan apa yang saya dapatkan keberanian dari sejak pada waktu kuliah memimpin sederhana  dalam asrama di kota studi pada waktu itu , sehingga untuk masalah ini sedikit teratasi. Pekerja dalam hal ini tukang dan buruh pun menjadi akrab denganku. Al hasil, saya tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga dan pikiran dalam mengatur serta mengarahkan mereka agar bekerja sesuai gambar kerja yang sudah ada. Kadang diluar dugaan saya kadang belikan tukang-tukang snek dan perlu saya dibelikan saya beli supaya mereka pun kerja dengan damai dan semangat kerja bahkan saya perna turun tangan kerja pada tahun 2016 proyek Talut Grainase jalan habema .

Sedangkan mengenai gambar kerja, saya tidak menemukan banyak kendala karena sudah sering berhadapan dengan teman-teman teknik dan tukang-tukang kampung di sekitar lingkungan saya seperti jon lani,hantan yelipele,arson yelipele pada waktu itu. hItung-hitung mencoba memperbanyak praktek agar ke depannya tidak saya lagi saat terjun ke dunia kerja yang penuh dengan tekanan.


Add caption
Berkat sedikit ilmu pengalaman tersebut, saya tidak terlalu banyak menemukan kendala ketika menjadi kontraktor kecil-kecilan seperti saat ini. Meski sedikit ilmu tersebut tidak saya dapatkan saat kuliah, ternyata bisa membawa manfaat dan juga membantu ketika mencoba jadi kontraktor kecil-kecilan.
Salam Sukesss

Wamena, 5 juli 2018