AWALI DENGAN SUSA PAYA JADI MENUJU KESUKSESAN
Aduh……, rasanya waktu
berputar begitu cepat. tidak terasa sudah masuk akhir pekan lagi. Sedangkan
saya ini masih berjalan ditempat atau dengan kata lain tidak melsayakan
apa-apa. Rasanya setiap detik, menit, hari, dan minggu bahkan Tahun terlewat
begitu saja tanpa ada perubahan. Bahkan yang saya hadapi setiap waktu selalu
dengan kasus yang sama alias itu-itu saja.
Yah Apunn... mungkin
itulah resiko belajar jadi kontraktor, tepatnya kontraktor kecil-kecilan.
Sebuah profesi baru yang saya jalani di luar aktivitas dalam posisi sebagai swasta
yang selama beberapa tahun yang saya
sudah melewati sampai saat
ini. Profesi baru yang secara kebetulan datang dari seseorang yang baik hati
dan memberikan kepercayaannya kepadsaya
pada tahun 2014 pembangunan kantor distrik Mugi, namun pada waktu itu, saya
hanya tanda tangan mereka yang kelolah keuangan pada akhirnya semua suda tidak
ada yang hasil lagi pada waktu itu.
Jadi kontraktor itu
ternyata susah-susah gampang yah. Sebagai pemula dalam dunia kontraktor, banyak
hal baru yang saya dapatkan, dimana sebagian dari hal baru tersebut tidak saya
dapatkan dibangku kuliah. Misalnya, mulai dari menyiapkan material atau bahan
bangunan, menyesuaikan pekerjaan dengan gambar kerja yang sudah ada, sampai
memimpin banyak orang dengan latar dan kepribadian yang berbeda-beda.
Untungnya dalam memimpin
banyak orang, saya coba menerapkan
apa yang saya dapatkan keberanian dari sejak pada waktu kuliah
memimpin sederhana dalam
asrama di kota studi pada waktu itu , sehingga untuk masalah
ini sedikit teratasi. Pekerja dalam hal ini tukang dan buruh pun menjadi akrab
denganku. Al hasil, saya tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga dan pikiran
dalam mengatur serta mengarahkan mereka agar bekerja sesuai gambar kerja yang
sudah ada. Kadang
diluar dugaan saya kadang belikan tukang-tukang snek dan perlu saya dibelikan
saya beli supaya mereka pun kerja dengan damai dan semangat kerja bahkan saya
perna turun tangan kerja pada tahun 2016 proyek Talut Grainase jalan habema .
Sedangkan mengenai gambar
kerja, saya tidak menemukan banyak kendala karena sudah sering berhadapan
dengan teman-teman teknik dan tukang-tukang
kampung di sekitar lingkungan saya seperti jon lani,hantan yelipele,arson
yelipele pada waktu itu. hItung-hitung mencoba
memperbanyak praktek agar ke depannya tidak saya lagi saat terjun ke dunia
kerja yang penuh dengan tekanan.
Add caption |
Berkat sedikit ilmu pengalaman tersebut, saya tidak
terlalu banyak menemukan kendala ketika menjadi kontraktor kecil-kecilan
seperti saat ini. Meski sedikit ilmu tersebut tidak saya dapatkan saat kuliah,
ternyata bisa membawa manfaat dan juga membantu ketika mencoba jadi kontraktor
kecil-kecilan.
Salam
Sukesss
Wamena, 5 juli 2018